Belum ada di sini. Tambahkan sekarang!
Lagu Paduan Suara Rohani 2019 - Manusia Telah Memperoleh Kembali Kekudusan Yang Pernah Mereka Miliki
1
Dalam satu kilatan petir, semua binatang diungkapkan dalam bentuk sebenarnya. Demikian juga, diterangi oleh cahaya Tuhan, umat manusia telah mendapatkan kembali kesucian yang dahulu pernah mereka miliki. Dunia lama yang rusak ini akhirnya jatuh ke air kotor dan tenggelam di bawah permukaan, larut menjadi lumpur! Oh, semua umat manusia yang Tuhan ciptakan pada akhirnya hidup kembali dalam terang, menemukan dasar untuk keberadaan dan berhenti bergumul di lumpur! Oh, tak terhitung banyaknya hal tentang ciptaan yang Tuhan pegang di tangan-Nya! Bagaimana bisa mereka, lewat firman-Nya, tidak diperbarui? Bagaimana bisa mereka, dalam terang, tidak menjalankan fungsi mereka? Bumi tidak lagi diam dan sepi, langit tidak lagi sedih dan sepi. Langit dan bumi yang tidak lagi terpisah oleh ruang hampa, tetapi menjadi satu, tidak pernah terpisah lagi.
2
Pada saat kejadian yang menggembirakan ini, pada saat momen kegembiraan yang meluap-luap ini, kebenaran Tuhan dan kekudusan-Nya telah tersebar ke seluruh semesta dan seluruh umat manusia memujinya tanpa henti. Kota-kota di surga tertawa dengan sukacita dan kerajaan-kerajaan di bumi menari dengan gembira. Siapakah yang tidak bersukacita pada saat ini? Dan siapakah yang tidak menangis pada saat seperti ini? Bumi dalam keadaannya yang semula menjadi milik surga dan langit bersatu dengan bumi. Manusia adalah tali yang menyatukan langit dan bumi dan berkat kesuciannya, berkat pembaruan dirinya, langit tidak lagi tersembunyi dari bumi dan bumi tidak lagi diam terhadap langit. Wajah-wajah manusia tersenyum penuh ucapan syukur dan dalam hati mereka tersimpan kesukaan yang tidak mengenal batas. Manusia tidak bertengkar dengan manusia, atau memukul manusia lainnya. Adakah seseorang yang, dalam cahaya Tuhan, tidak hidup dalam damai dengan orang lain? Adakah seseorang yang, pada hari Tuhan, mencemarkan nama-Nya?
3
Semua manusia mengarahkan pandangan penuh hormat kepada Tuhan, dan dalam hati mereka, diam-diam mereka berseru kepada-Nya. Tuhan sudah menyelidiki setiap tindakan manusia. Di antara manusia yang telah ditahirkan, tidak ada seorang pun yang tidak taat kepada-Nya, tidak ada yang memberikan penghakiman kepada-Nya. Semua manusia diliputi dengan watak-Nya. Semua orang menjadi mengenal Tuhan, semakin mendekat kepada-Nya, dan memuja-Nya. Tuhan berdiri teguh dalam roh manusia, dimuliakan di puncak tertinggi di mata manusia dan mengalir dalam darah di pembuluh darahnya. Pengagungan penuh sukacita dalam hati manusia memenuhi setiap tempat di muka bumi, udara sejuk dan segar, kabut tebal tidak lagi menutupi bumi, dan matahari bersinar gemerlapan.
Diadaptasi dari "Bab 18, Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
28430 2018-06-24 15:39:06
2153 2018-12-14 10:45:42
3238 2018-11-26 01:57:40
7532 2018-06-02 10:31:17
29385 2018-12-14 10:18:48
6050 2018-06-11 15:54:43
90357 2019-09-23 23:33:23
2812 2018-12-14 10:48:24
76572 2018-06-14 15:28:04