Belum ada di sini. Tambahkan sekarang!
Manusia akan tunduk pada Tuhan s'perti malaikat,
tak mau m'lawan dan berontak; ini karya Tuhan di semesta.
Tuhan telah lama ada bersama dengan manusia,
tiada yang mengenal-Nya; s'karang firman b'ritahu mereka.
Dia minta manusia datang 'tuk t'rima sesuatu dari-Nya.
Tapi m'reka tak mendekat; tak heran tiada kenal diri-Nya.
Saat Tuhan j'lajahi semesta, manusia mulai merenung.
M'reka datang ke hadirat Tuhan
dan sujud berlutut menyembah-Nya.
Ini hari kemuliaan-Nya, hari-Nya kembali dan pergi.
Ini hari kemuliaan-Nya, hari-Nya kembali dan pergi.
Dia t'lah memulai rencana terakhir-Nya atas dunia.
Siapa yang tak perhatikan, pasti akan men'rima hukuman.
Bukan hati Tuhan dingin; hanya sebuah langkah rencana-Nya,
semua harus mengikuti; fakta ini tak akan berubah.
Manusia akan tunduk pada Tuhan s'perti malaikat,
tak mau m'lawan dan berontak; ini karya Tuhan di semesta.
Saat Tuhan mulai karya-Nya, semua manusia mengikuti-Nya.
Semesta sibuk dengan Tuhan;
dunia gembira, manusia dig'rakkan.
Naga merah besar berputar, sedang melayani Tuhan,
melawan kehendak sendiri, harus tunduk pengaturan Tuhan.
Dan naga kontras dengan Tuhan, musuh Tuhan dan pelayan-Nya.
Pada tahap akhir karya-Nya, Tuhan berinkarnasi di sarangnya.
Dan naga m'layani Tuhan untuk hentikan rencana Tuhan.
Malaikat berperang bersama Tuhan 'tuk senangkan hati Tuhan,
senangkan Tuhan di fase akhir.
Manusia akan tunduk pada Tuhan s'perti malaikat,
tak mau m'lawan dan berontak; ini karya Tuhan di semesta.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
2107 2020-02-15 14:45:13
505770 2018-10-01 12:37:48
525690 2019-05-30 22:08:12
12033 2019-07-01 11:51:32
1446956 2018-11-18 04:59:25
780144 2019-08-18 17:14:00
38144 2019-09-23 20:01:30
3719 2020-01-30 22:45:13