Belum ada di sini. Tambahkan sekarang!
Di bumi, Tuhan s'lalu diam.
S'kejam apa pun manusia,
tak dimasukkan ke hati-Nya,
penuhi tugas dari Bapa.
Siapa k'nali keindahan-Nya?
Siapa yang peduli beban
Bapa lebih dari Sang Anak?
Siapa tahu kehendak Bapa?
Manusia! Kapan kau pikirkan hati-Nya,
atau paham maksud Tuhan?
Saat Dia ke bumi,
Dia lalui d'rita manusia.
Tapi Tuhan tak berdosa,
mengapa mend'rita bak manusia?
Siapa paham hati-Nya?
Dia b'ri sangat banyak.
Bagaimana balas hati-Nya?
Bisakah balas hati-Nya?
Roh Tuhan di surga s'dang g'lisah.
Di atas bumi, Anak berdoa
atas kehendak Sang Bapa;
hati Anak sangat khawatir.
Siapa tahu kasih Bapa 'tuk Anak,
betapa Anak rindukan Bapa?
Terpisah surga dan bumi,
Roh m'reka dekat dan saling pandang.
Bapa dan Anak, m'reka saling mengandalkan.
Mengapa terpisah,
di surga dan di bumi?
Bapa dan Anak saling mengasihi.
Mengapa Bapa harus menunggu?
Bapa seringkali rindu,
walau M'reka tak berpisah lama,
Dia tunggu Anak-Nya kembali.
Dia amati, duduk diam,
menanti Anak-Nya pulang.
Kapan Dia bersatu lagi
dengan Anak yang di bumi?
Bila m'reka berkumpul, itu 'tuk selamanya.
Bisakah Dia lalui
ribuan siang dan malam
yang satu di surga, satu di bumi?
Saat Dia ke bumi,
Dia lalui d'rita manusia.
Tapi Tuhan tak berdosa,
mengapa mend'rita bak manusia?
Siapa paham hati-Nya?
Dia b'ri sangat banyak.
Bagaimana balas hati-Nya?
Bisakah balas hati-Nya?
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
1035691 2019-03-15 14:14:35
1446956 2018-11-18 04:59:25
17908 2019-09-22 21:34:13
1643 2020-04-06 05:30:01
2005 2020-02-26 12:48:02
12033 2019-07-01 11:51:32
5229 2020-01-05 22:30:13
780144 2019-08-18 17:14:00